INDONESIAPOLITIK – Program Makan Siang Gratis diubah menjadi Makan Bergizi Gratis oleh Prabowo Subianto, yang terpilih sebagai presiden 2024–2029. Apa yang mendorong program tersebut untuk diubah?
“Saya ingin sedikit koreksi ya. Setelah kita pelajari, ternyata istilah tepat itu adalah makan bergizi gratis untuk anak-anak. Itu lengkapnya ya,” kata Prabowo, melansir Detik, Sabtu (25/5/2024).
Baca: Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis
Ditambahkannya, “Karena jika anak sekolah dasar masuk pagi, dia akan nunggu makan siang terlalu lama, jadi harus makan pagi, ya kan?”
Selain itu, Waketum Partai Gerindra Habiburokhman menyatakan bahwa tim internal Prabowo telah mempelajari pengubahan nama program Makan Siang Gratis. Menurutnya, ini dilakukan agar program tersebut lebih fleksibel dalam waktunya.
“Memang terus dikaji soal penamaan program. Saya termasuk yang mengusulkan perubahan istilah tersebut,” kata Habiburokhman saat dihubungi Detik, Jumat (24/5/2024).
Habiburokhman menyatakan bahwa siswa TK dan SD di berbagai wilayah mungkin belum pulang sekolah tepat pada waktu makan siang. Menurutnya, menunggu siswa yang masuk pagi hingga waktu makan siang akan menjadi terlalu lama.
Habiburokhman menyatakan bahwa waktunya dapat disesuaikan karena tidak harus jam makan siang, yaitu pukul 12.00-13.00, atau bahkan lebih pagi.
“Di berbagai wilayah untuk anak TK dan SD kelas 1-2 sudah pulang sebelum jam 11.30. Begitu juga kalau masuk Ramadhan, mungkin makanannya bisa dibawa pulang untuk berbuka puasa,” katanya.
Oleh karena itu, ia menyatakan bahwa perubahan nama program menjadi “Makan Bergizi Gratis” adalah langkah yang tepat.
“Yang nggak bisa diubah adalah keharusan makanan tersebut ‘bergizi’. Makanya sangat pas kalau istilah yang dipakai adalah ‘makan bergizi’,” ucapnya.
