31.4 C
Jakarta
Monday, October 7, 2024
HomeBeritaSolusi Teknologi Kreatif Tawarkan Strategi dan Inovasi Guna Atasi Eksploitasi Air Tanah...

Solusi Teknologi Kreatif Tawarkan Strategi dan Inovasi Guna Atasi Eksploitasi Air Tanah di Indonesia

INDONESIAPOLITIK.COM – Dengan semakin memprihatinkannya kondisi air tanah di Indonesia, muncul kebutuhan mendesak untuk mengatasi eksploitasi yang telah mengancam sumber daya alam yang sangat berharga ini.

Namun, di tengah tantangan ini, terdapat upaya yang luar biasa dari para inovator dan pemangku kepentingan untuk menemukan solusi yang kreatif dan efektif guna melindungi air tanah Indonesia.

Dalam sebuah interview eksklusif, Indonesia Politik berkesempatan berbincang-bincang dengan Yuria Busra, salah satu pakar didunia Tech dan sering membahas solusi inovatif untuk mengatasi eksploitasi air tanah yang semakin meresahkan di Indonesia.

BACA JUGA: Sampah Jadi Masalah Utama, Dimaz Soesatyo: Inisiatif Cerdas untuk Tangani Isu Sampah di Jakarta Utara

Yuria menyoroti pentingnya strategi dan inovasi terutama pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan sumber daya air hingga menanggulangi eksploitasi iar tanah yang berlebihan.

“Penting untuk menggabungkan pendekatan tradisional dan teknologi modern. Sumber air harus dikelola secara berkelanjutan, dengan penerapan sistem monitoring canggih untuk memastikan efisiensi sehingga tercapai nya swasembada air.” ujarnya saat ditemui di Senayan, Senin (11/03/2024).

Solusi yang diusulkan oleh Yuria dan tim  mencakup penerapan sistem pengelolaan air pintar di perkotaan dan desa, serta peningkatan infrastruktur distribusi air untuk mencapai swasembada air. Berikut detail langkah-langkah yang diusulkan Yuria dan tim Solusi Teknologi Kreatif:

Pemetaan Sumber Air

Identifikasi sumber-sumber air yang tersedia dan lakukan analisis untuk mengetahui kapasitas dan potensi mereka. Ini termasuk mempertimbangkan sumber air tanah, sungai, danau, serta sumber air lainnya.

Pengolahan dan Daur Ulang Air

Membangun fasilitas yang dapat mengolah air limbah sehingga bisa digunakan kembali, khususnya untuk keperluan non-konsumsi seperti irigasi atau industri.

Pengembangan Infrastruktur Penyimpanan

Membangun atau meningkatkan kapasitas waduk, aquifer dan embung. Ini akan membantu dalam menyimpan air saat musim hujan dan menggunakannya saat musim kemarau.

Peningkatan Efisiensi

Melakukan audit penggunaan air dan mendidik masyarakat tentang pentingnya penggunaan air dengan bijak. Penggunaan teknologi irigasi tetes, misalnya, dapat menghemat sejumlah besar air dalam sektor pertanian.

Konservasi Sumber Air

Perlindungan sumber air dari pencemaran dan degradasi adalah langkah kunci. Hal ini dapat dicapai melalui pembatasan pembuangan limbah industri dan domestik serta program reboisasi di daerah tangkapan air.

Kebijakan dan Regulasi yang Mendukung

Pengembangan kebijakan dan regulasi yang mendukung penggunaan air yang berkelanjutan, termasuk insentif untuk industri yang menggunakan teknologi hemat air.

Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat

Melakukan kampanye tentang pentingnya konservasi air dan menjadikannya bagian dari kurikulum pendidikan (referensi bisa day 0 capetown).

Teknologi Inovatif

Penelitian dan penerapan teknologi inovatif, seperti teknologi penangkapan embun atau pemurnian air dengan energi matahari, dapat menjadi solusi alternatif di daerah-daerah tertentu.

Ia berharap juga dengan strategi yang ditawarkan dapat memberi positif dalam mengatasi kelangkaan air bersih di Indonesia.

“Dengan strategi dan inovasi ini, kami berharap dapat mengatasi kelangkaan air yang melanda di sebagian besar wilayah di Indonesia.” tambahnya

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments