INDONESIAPOLITIK.COM – Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD membeberkan hasil survei internal terkini mengenai elektabilitas 3 pasangan calon presiden-wakil presiden usai debat cawapres diselenggarakan oleh KPU pada 22 Desember.
Deputi Bidang Politik 5.0 TPN, Andi Widjojanto mengungkapkan, dari hasil survei internal partainya, calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menduduki peringkat pertama dengan perolehan suara 41,1%. Disusul Ganjar di peringkat kedua dengan 37% dan Anies dengan 21,7%.
Dari survei TPN tersebut, ujar Andi, hanya Ganjar yang tidak mengalami penurunan. Prabowo menurut data survei pekan lalu turun dari angka semula 42,6%, dan Anies 22%. Sedangkan Ganjar meningkat dari 35% menjadi 37%.
BACA JUGA:Â Peringkat Elektabilitas Anies, Prabowo, dan Ganjar dalam Survei Pilpres 2024 Terkini
“Tujuh hari yang lalu Mas Ganjar posisinya di 35 persen, lalu dalam 24 jam terkahir ada di 37 persen, Prabowo di tujuh hari yang lalu ada di 42,6 persen lalu hari ini ada di 41,1 persen. Mas Anies tujuh hari yang lalu ada di 22 persen, lalu stabil di 21,7 persen,” ujar Andi dalam jumpa pers di Media Center TPN, Rabu (27/12).
Andi menjelaskan, data tersebut dikumpulkan berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap sejumlah lembaga.
Data tersebut juga nantinya akan diolah dan digabungkan dengan riset metode diskusi grup terarah (Focus Group Discussion/FGD) dan analisis media untuk menghasilkan analisis prediktif hingga tanggal 14 Februari 2024 atau hari pemungutan suara.
Menurut Andi, hasil analisisnya memperkirakan jika tidak terjadi kejadian luar biasa secara spontan dan tidak terduga, maka hasilnya tidak akan berubah secara signifikan.
Masih meyakini Pilpres 2024 digelar dua putaran
Andi mengatakan Pilpres 2024 digelar dua putaran dan pasangan calon Prabiwo-Gibran akan berhadapan dengan Ganjar-Mahfud.
“Dari triangulasi yang kami pakai, ini mesin yang sudah kami pakai sejak 2018, sebetulnya menunjukkan kalau tidak ada kejadian-kejadian dadakan ya, maka suara 01, 02, 03 akan stabil seperti ini sampai 14 Februari 2024,” ucap dia yang sebelumnya dikenal sebagai Gubernur Lemhanas itu.
Momen luar biasa yang berdampak besar misalnya, blunder debat capres-cawapres ketiga hingga kelima mendatang, atau bahkan skandal hukum.
“Kalau tidak terjadi sesuatu yang signifikan, maka peluang putaran dua tampaknya akan terjadi antara pasangan 02 dan 03,” kata Andi.