INDONESIAPOLITIK.COM – Debat antara cawapres akan berlangsung pada Jumat malam (22/12) malam ini. Debat tersebut akan mempertemukan calon wakil presiden yang akan beradu gagasan, visi dan misi terkait isu ekonomi.
Pada debat ini khususnya akan fokus pada topik ekonomi massal, ekonomi digital, keuangan, investasi perpajakan, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur dan kawasan perkotaan.
Sebelumnya, tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden (paslon)Â memaparkan visi dan misinya terkait perekonomian negara.
BACA JUGA:Â Jelang Debat Cawapres, Budiman Sudjatmiko: Temanya Gibran Banget
Lalu program manakah yang menjadi andalan dan kekuatan calon wakil presiden pada debat malam ini?
Berikut mungkin “senjata” utama mereka;
1. Cak Imin
Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira memperkirakan calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akan meluncurkan beberapa ranjau senjata terbaik.
Senjata tersebut antara lain :
1. Program pemerataan ekonomi
2. Ekonomi berbasis pesantren
3. Kredit Rp10 juta tanpa bunga dan agunan bagi para milenial
4. Hilirisasi pertanian dan perikanan
5. Reformasi perpajakan dan pengelolaan uang.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal mengatakan, pasangan calon nomor urut 1 mempunyai visi membawa perubahan terhadap program yang dilaksanakan.
“Termasuk juga di antaranya ada, kalau kita lihat visi misinya, nomor 1 ini banyak menyampaikan strategis-strategis yang lebih detail yang terkait dengan ekonomi hijau, penurunan emisi, pengendalian iklim. Untuk yang lain, nomor 1 juga di dalam visi misi menyebutkan bahwa pentingnya hubungan antara kota dan desa,” kata Faisal, Kamis (21/12).
2. Gibran
Bhima menyebut calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka akan mendorong program-program yang berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM).
“Sementara Gibran akan mendorong program yang terkait SDM, seperti makan siang dan susu gratis, kredit startup dan melanjutkan program pembangunan infrastruktur,” ucap Bhima.
Sementara itu, Faisal mengatakan, pasangan calon nomor urut 2 akan melanjutkan program yang sudah ada namun tetap menawarkan program baru seperti makan siang gratis.
“Tapi bukan hanya itu semestinya. Ada juga nanti yang terkait masalah hilirisasi, terkait juga nanti masalah ekonomi hijau dan lain-lain,” kata dia.
3. Mahfud MD
Sedangkan prediksi Bhima, calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD akan lebih banyak berbicara tentang pemberantasan korupsi untuk meningkatkan daya saing, pemberdayaan nelayan dan program ekonomi hijau dan ekonomi hijau lainnya.
“Kalaupun melanjutkan program Jokowi akan tetap muncul kritik dari pihak Mahfud,” kata Bhima.
Faisal mengatakan paslon nomor urut 3 ingin melakukan akselerasi, khususnya percepatan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Salah satu yang ditawarkan juga antara lain KTP Sakti, terintegrasi kartu yang menggabungkan NPWP, KTP, KIS, KIP dan lain-lain.