INDONESIAPOLITIK.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan debat capres dan cawapres 2024 tidak digelar terpisah dalam lima gelaran.
Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan seluruh pasangan calon akan hadir bersama.
“Pada dasarnya, dalam pertemuan KPU dengan pasangan calon, lima kali debat itu, pasangan calon semuanya hadir,” kata Hasyim di kantor KPU, Kamis (30/11).
Hasyim menjelaskan, ketentuan ini dimaksudkan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa pasangan calon yang bersaing merupakan satu kesatuan dan harus bekerja sama.
BACA JUGA: KPU Revisi Jadwal Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024, Ini Jadwal Terbarunya
Meski demikian, Hasyim menyebut tetap ada proporsionalitas dalam lima debat tersebut. Dari lima debat tersebut, tiga debat capres dan dua debat cawapres.
Saat debat capres, kata Hasyim, proporsi waktu bicara calon presiden akan lebih besar. Begitu pula dalam debat cawapres.
“Ketika debat cawapres, maka proporsinya cawapres juga yang lebih banyak,” ucap dia.
Hasyim mengatakan, aturan ini diterima seluruh pasangan calon. Hal itu disampaikan sekaligus membantah tudingan adanya permintaan dari salah satu pasangan calon.
“Supaya publik makin yakin team work antara capres dan cawapres dalam penampilan di debat,” kata dia.
KPU telah menetapkan jadwal debat calon Pilpres 2024 sebanyak lima kali. Debat pertama akan dilaksanakan pada 12 Desember 2023.
Selanjutnya debat akan disiarkan di saluran televisi nasional dengan total durasi 150 menit. Rinciannya 120 menit untuk debat dan sisanya untuk iklan.
Peraturan KPU 15/2023 Pasal 50 ayat (1) mengatur debat bakal digelar tiga kali untuk calon presiden dan dua kali untuk calon wakil presiden. Meski demikian, KPU masih bisa mengubahnya melalui koordinasi dengan DPR.
Tiga pasangan calon Pilpres 2024 telah ditetapkan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
 memutuskan debat capres dan cawapres 2024 tidak digelar terpisah dalam lima gelaran.){kind=link}