INDONESIAPOLITIK.COM – Dewan Penasihat Tim Nasional Kemenangan (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Yenny Wahid angkat bicara soal kabar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Yenny mengaku tak masalah jika Khofifah bergabung di kubu Prabowo. Ia mengatakan dirinya dan Khofifah akan bersaing secara sehat untuk memperebutkan suara di wilayah Jawa Timur.
“Enggak apa-apa, ya nanti kita bersaing secara sehat untuk demokrasi yang lebih baik untuk Indonesia, itu saja. Saya juga orang Jawa Timur, masih banyak lah kenalan-kenalan,” kata Yenny usai rapat TPN Ganjar-Mahfud, Rabu (8/11).
BACA JUGA:Â Ketua MKMK: Batas Usia Capres-Cawapres Baru Akan Diterapkan pada 2029
Yenny pun mengaku tak keberatan bersaing dengan Khofifah untuk memperebutkan suara di Jatim. Karena menurutnya itu demi kebaikan negara.
“Oh enggak dong takut bersaing. Ini kan untuk Indonesia yang lebih baik. Selama persaingan ini sehat kita harus jalan. Dan kita melakukan itu dengan hati,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, Khofifah akan memimpin kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Timur pada Pilpres 2024.
Airlangga pernah mengatakan bahwa Khofifah akan didukung oleh mantan Gubernur Jatim sekaligus politisi Golkar Soekarwo dan Ketua DPP Golkar Jatim Sarmuji.
“Ujung tombak pemenangan, ujung kembar dengan Pakde Karwo. Ditambah lagi triple dengan ketua Golkar di Jawa Timur,” kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/11).
Sementara itu, Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani menilai, hanya tinggal menunggu waktu saja Khofifah masuk dalam struktur tim pemenangan.
“Tunggu tanggal mainnya, dan InsyaAllah yang tadi saya sampaikan. Saya tahu isi dan hati Bu Khofifah,” kata Rosan usai deklarasi susunan TKN di suatu hotel di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (6/11).