INDONESIAPOLITIK.COM – Calon presiden (Bacapres) sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengacungkan jempol saat ditanya soal kerja sama dengan Ganjar Pranowo pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Isu duet Ganjar-Prabowo menjadi perbincangan setelah relawan Projo Bali pimpinan Presiden RI Joko Widodo melontarkan gagasan tersebut.
Prabowo dan Ganjar merupakan calon presiden yang didukung koalisi berbeda. Menhan didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang beranggotakan Partai Gerindra, Golkar, dan PAN.
Sedangkan Ganjar merupakan calon presiden yang didukung PDI-P dan PPP.
Prabowo tak banyak bicara saat ditanya potensi duet dengan Ganjar usai menghadiri perayaan Hari Santo Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (1/10).
BACA JUGA:Â Resmi!, Kaesang Pangarep Jadi Ketua Umum PSI Menggantikan Giring
Prabowo hanya mengacungkan jempol dan tersenyum. Ia pun enggan membeberkan lebih jauh maksud dari gestur tersebut.
“Semua oke, maju terus. Yang penting Indonesia maju,” ujar Prabowo.
Perbincangan soal duet Prabowo-Ganjar kembali mencuat setelah diusulkan salah satu kelompok relawan Jokowi, Projo Bali.
“DPD Projo Bali mengusulkan Bapak Prabowo sebagai calon presiden dan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden di Pemilu 2024,” kata Ketua DPD Projo Bali I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya, pada Agustus lalu.
Akhir September tahun lalu, Ganjar pun angkat bicara soal usulan tersebut. Ia menilai sah-sah saja membicarakan penggabungan kekuatan dengan Prabowo.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan hubungan Gerindra dengan PDIP sangat baik. Ia bahkan menyebut festival berlambang banteng itu merupakan cinta pertama Gerindra.
“Hubungan kami dengan PDIP sendiri bagus banget ya, kalau bisa diibaratkan PDIP itu cinta pertamanya Gerindra,” ujar Habib di kompleks parlemen, pada 25 September.
Pekan lalu, Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN), Ganjar, Arsjad Rasjid pun angkat bicara. Ia mengatakan, sejauh ini belum ada pembahasan internal di tim pemenangan terkait isu duet tersebut pada Pilpres 2024.