INDONESIAPOLITIK.COM – Ketua PAN Zulkifli Hasan menilai piagam koalisi partai pendukung Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024 tidak perlu diubah. Hal ini sebagai respon atas nama koalisi dukungan yang diumumkan
Prabowo Subianto menjadi Aliansi Maju Indonesia.
“Enggak usah lah,” kata Zulhas usai rangkaian acara HUT PAN ke-25 di Turnamen Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa malam (29/8).
Koalisi Indonesia Maju merupakan nama baru koalisi partai pendukung Prabowo. Ketua Umum Partai Gerindra mengumumkan nama tersebut setelah PAN dan Golkar sepakat untuk bergabung.
BACA JUGA:Â Ganjar Pranowo Beri Tanggapan Sandiaga Uno Terkait Potensi Poros Baru PKS-Demokrat
Nama ini menggantikan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) ketika Gerindra baru-baru ini berkoalisi dengan PKB dan mendeklarasikan piagamnya di Sentul, Jawa Barat pada pertengahan Agustus 2022.
Saat itu, Gerindra dan PKB menyepakati beberapa poin kesepakatan setelah beraliansi. Salah satunya adalah keputusan calon presiden dan pimpinan KKIR menjadi kewenangan Prabowo dan Cak Imin.
Namun, Ketua PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kemudian mempertanyakan nasib KKIR setelah Prabowo mengumumkan nama baru koalisi dari para pendukungnya. Cak Imin kemudian bergabung dengan tamu konfederasi pendukung Prabowo lainnya pada hajatan PAN sehari sebelumnya.
“Ya, saya baru dikasih tahu tadi sama Pak Prabowo bahwa koalisinya tadi Koalisi Indonesia Maju,” kata Cak Imin usai acara.
Menanggapi hal tersebut, dia mengaku melaporkan kepada partai mengenai penamaan tersebut. Dia secara khusus akan mempertanyakan kelanjutan KKIR.
“Tentu saya akan lapor ke partai bahwa perkembangannya sudah berubah. Berarti KKIR dibubarkan dong? Nah saya enggak tahu, saya akan melapor ke partai dulu,” kata Cak Imin.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku partainya belum bisa memastikan nasib KKIR usai menobatkan Aliansi untuk Indonesia Maju. Menurut Muzani, persoalan tersebut akan dibicarakan dengan partai koalisi.
“Nah, itu mau kami bicarakan di dalam koalisi,” kata Muzani.
