INDONESIAPOLITIK.COM – Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid ini mengaku ada perbincangan terkait pilpres saat calon presiden PDIP Ganjar Pranowo berkunjung ke rumah ibunya di Ciganjur, Jakarta Selatan.
“Terkait apa? Saya kira pasti terkait dengan Pilpres,” kata Yenny, di Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/8).
Yenny pun mengaku ada tawaran untuk menjadi pendampingnya. Namun Yenny membantah sebenarnya ada pembahasan politik karena ibunya, Sinta Nuriyah, hadir dalam pertemuan tersebut.
BACA JUGA: Komisi I DPR Sambut Usulan Pembuatan Angkatan Siber Indonesia
“Ada permintaan [jadi cawapres] pastinya,” katanya.
“Kita enggak bicara politik praktis waktu itu karena di depan ibu saya, kalau di depan ibu saya kita tidak bicara politik praktis, pasti suasana kemasyarakatan, politik kebangsaan, jadi enggak ada bicara soal politik praktis,” tambahnya.
Sebelumnya juga, Pak Ganjar Pranowo mengunjungi istri dan anak Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah dan Yenny Wahid di kediamannya di Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu (13/8).
Ganjar pun menjelaskan, kemunculannya sengaja dilakukan sebagai wujud sowan dari santri kepada istri ulama yang dikaguminya.
“Dengan harapan bisa mendapat doa, dukungan dan ijazah, sehingga perjuangan saya sebagai santri yang Alhamdulillah dipercaya menjadi bakal calon presiden, bisa tetap selaras dengan gagasan-gagasan Gus Dur,” jelasnya dalam keterangan tertulis.
“Bisa ma’tsur atau nyambung sanad-nya. Sebab, saya percaya bernegara pun perlu sanad yang baik. Dan, bersanad ke Gus Dur tentu bagian dari jalur terbaik. Bahkan, bukan hanya dalam taraf bernegara, begitupun dalam beragama,” dia menambahkan.