INDONESIAPOLITIK.COM – Anies Baswedan, capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), ikut berbicara tentang hubungan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dengan Presiden Jokowi menjelang Pemilu 2024.
Karena Prabowo dan Ganjar saat ini masih aktif di jabatan masing-masing, Anies memaklumi kedekatan dua kandidat capres pesaingnya itu dengan Presiden Jokowi.
Pak Prabowo adalah menteri pertahanan saya. Di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (3/8) malam WIB, Anies menyatakan, “Ya otomatis banyak aktivitas bersama Presiden sebagai atasan. Sama seperti Pak Ganjar adalah gubernur Jawa Tengah, yang tentu saja beraktivitas bersama jika Presiden ke Jawa Tengah.”
Baca: Prabowo Unggah Foto Bersama Ganjar, “Persahabatan untuk Indonesia”
“Jadi itu normal,” katanya.
Anies juga menyatakan bahwa selama masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, dia sering berkomunikasi dengan Presiden Jokowi. Interaksi, bagaimanapun, tidak lebih dari urusan pekerjaan.
Anies mengatakan bahwa komunikasi terakhirnya dengan Presiden Jokowi terjadi saat dia berhenti sebagai gubernur, dan dia mengatakan kepada Jokowi bahwa dia telah pamit.
Anies menyatakan, “Dan ketika saya selesai dengan tugas saya, saya pamit kepada presiden. Ya, itulah pertemuan kita yang terakhir.”
Anies menyatakan bahwa sebagai warga negara biasa saat ini, dia tidak menganggap penting untuk selalu berkomunikasi dengan Presiden Jokowi. Dia juga menyatakan bahwa dia tidak ingin merepotkan presiden.
Menurut mantan Rektor Universitas Paramadina ini, “Karena memang sesudah itu saya sebagai warna negara. Ngerepotin aja nanti malah.”