INDONESIAPOLITIK.COM – Presiden Jokowi berterima kasih atas hasil survei yang menunjukkan bahwa 96 persen orang Indonesia percaya terhadap Tuhan.
Survei The Global God Divide, yang dilakukan pada tahun 2020 oleh Pusat Penelitian Pew, menemukan bahwa 96 persen orang Indonesia percaya bahwa kepercayaan terhadap Tuhan adalah bagian penting dari moralitas dan prinsip-prinsip moral. Ini adalah survei yang dimaksudkan Jokowi.
Dalam Zikir dan Doa Kebangsaan yang diadakan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/8), Jokowi menyatakan. “Yang saya baca 96 persen masyarakat Indonesia percaya terhadap Tuhan dan angka ini adalah tertinggi di dunia. Alhamdulillah tertinggi di dunia.”
Baca:Â Jokowi Bertemu Sandiaga di Istana, Bahas Soal Cawapres Ganjar
Hasil survei tentang Indonesia dan Filipina sama dengan skor 96 persen.
Jokowi membandingkan angka itu dengan survei yang dilakukan di Turki. Hanya 75% orang Turki menganggap kepercayaan terhadap Tuhan merupakan komponen moral dan nilai yang baik.
Karena kepercayaan kita kepada Allah SWT adalah hal yang sangat penting, ini menjadi salah satu modal kuat kita sebagai bangsa.
Jokowi menyatakan bahwa pada masa mendatang akan ada lebih banyak tantangan. Jokowi berpendapat bahwa percaya terhadap Tuhan akan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
Masalah yang akan muncul di masa depan akan semakin kompleks dan semakin banyak. Dia berkata, “Punya kompas dalam hidup. Ada kompasnya jika kita percaya Allah SWT.”
Menurut situs resmi Pew Research Center, survei tersebut juga menunjukkan berapa banyak orang yang menganggap agama sebagai aspek penting dari kehidupan mereka.
Dari 10 orang yang disurvei di Indonesia, Nigeria, Tunisia, Filipina, Kenya, India, Afrika Selatan, Brazil, dan Lebanon, 9 percaya bahwa agama adalah aspek penting dari kehidupan mereka. 98% orang di Indonesia berpendapat seperti itu.
Pew Research Center menyatakan, “Mayoritas di beberapa negara itu punya komitmen beragama yang tinggi, menyebut agama sebagai hal yang sangat penting bagi hidup mereka.”