INDONESIAPOLITIK.COM – Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menegaskan bahwa tiga kandidat presiden bakal calon presiden, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, jangan hanya memanfaatkan kaum muda untuk mendapatkan suara.
Sebagaimana diungkapkan oleh Ketua Umum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri, pihaknya mengharapkan presiden yang memperhatikan kebutuhan generasi muda. Ia tegaskan PMII tidak ingin kandidat presiden hanya terlihat akrab dan memanfaatkan kaum muda.
Baca:Â Survei Indikator: Prabowo Unggul di Gen Z, Milenial dan Baby Boomer
Usai pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (25/7) Syukri mengatakan, “Jangan sampai isu pemuda ini hanya menjadi gimik, semua jualan pemuda, semua merasa mewakili pemuda, tetapi secara visi dan program tidak ada sama sekali yang menyentuh pemuda.”
Syukri mengatakan bahwa PMII berharap presiden berikutnya dapat memastikan bahwa anak-anak muda tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan pendidikan. Mereka juga berharap presiden berikutnya akan menjamin bahwa generasi muda memiliki lapangan pekerjaan.
Dia menilai bahwa tiga kandidat presiden saat ini telah menunjukkan perhatian terhadap generasi muda. Selain itu, Anies, Ganjar, dan Prabowo dapat menyampaikan visi mereka di PMII.
Pak Prabowo menghadiri perayaan tahun ini, Pak Anies menghadiri perayaan tahun lalu, dan Pak Ganjar menghadiri perayaan dua tahun sebelumnya. Dia menyatakan, “Kebetulan, kita memberikan panggung kepada semua pemimpin bangsa untuk menyampaikan visi dan misi kenegaraannya.”
Syukri menegaskan bahwa Jokowi tidak memberikan arahan khusus kepada PMII untuk mendukung kandidat tertentu dalam pemilu.
Menurutnya, tidak ada instruksi khusus, tetapi secara umum kita menjaga pemilu berjalan lancar agar pemilu berikutnya tidak terpengaruh oleh banyak hal.
“Prinsipnya PMII berpihak kepada yang pro kepada anak-anak muda. Tentu kepentingan rakyat, kepentingan nasional, kepentingan ekonomi itu sudah pasti,” ucapnya.