INDONESIAPOLITIK.COM – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem minta maaf kepada Persija dan The Jakmania karena membatalkan jadwal pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan.
Nasdem minta maaf kepada Persija dikarenakan telah membatalkan laga di GBK karena bertepatan dengan program konsolidasi internal. Pertandingan antara Persija dan Bhayangkara FC kemudian dipindahkan ke Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi pada Minggu (16/07).
“Pada kesempatan ini izinkan saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada teman-teman Persija dan Jakmania,” kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali di kantor pusat Partai NasDem, Rabu (12/7).
Baca:Â Anies Hadiri Rakernas XVI Apeksi di Makassar
Ali mengaku menyayangkan adanya konflik antara acara partainya dengan pertandingan Persija. Namun, dia mengatakan acara partainya disetujui jauh sebelum 22 Februari lalu.
Ali mengaku baru mengetahui jadwal tersebut bertepatan dengan pertandingan terakhir antara Persija dan Bhayangkara FC. Dia menduga bentrok penjadwalan sengaja dilakukan untuk memaksa pertandingan Persia keluar dari Jakarta.
“Sehingga berkembang seakan-akan tanda kutip ini adalah suatu upaya untuk mengusir Persija dari Jakarta dan bertanding keluar,” kata dia.
Namun, dia membantah klaim partainya. Dia berharap itu bukan ketersengajaan pihak tertentu
“Sekali lagi saya atas nama ketua umum partai NasDem dan ketua panitia pelaksana sangat-sangat menyesalkan kejadian ini. Dan kami mohon maaf kepada teman-teman Jakmania,” kata Ali.
NasDem akan menggelar konsolidasi pada 16 Juli bersama ribuan kadernya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Bakal calon presiden Anies Baswedan juga akan hadir pada konsolidasi tersebut.
NasDem menyebut Anies akan menginformasikan kepada Baswedan soal calon wakil presiden yang akan mendampinginya.
Presiden Joko Widodo tidak diundang dalam acara tersebut. NasDem menegaskan acara itu bersifat internal sehingga tidak akan mengundang Jokowi.