INDONESIAPOLITIK.COM – Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan bahwa masyarakat yang percaya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) cenderung memilih pimpinan Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 dibanding calon presiden lainnya.
Di segmen pemungutan suara ini, Prabowo unggul dengan 36,1 persen. Disusul Ganjar Pranowo 34,7 persen dan Anies Baswedan 20,1 persen.
“Publik yang percaya terhadap Presiden (90 persen), pilihan capres tertingginya adalah Prabowo sebesar 36.1 persen. Urutan selanjutnya adalah Ganjar sebesar 34.7 persen, terakhir adalah Anies sebesar 20,1 persen. Di publik yang percaya presiden, Prabowo menang,” bunyi keterangan resmi LSI Denny JA.
Baca:Â PKS: Bakal Ada Kejutan Soal Cawapres Tiap Bacapres
Lembaga Survei Indonesia Denny JA tidak hanya menunjukkan Prabowo unggul di kalangan pemilih yang percaya Jokowi, tapi juga unggul di kalangan pemilih yang percaya TNI dan Polri.
Di segmen pemilih publik yang percaya kepada TNI, Prabowo duduk di posisi 34,8 persen, mengungguli Ganjar yang meraih 34,3 persen. Anies menyusul di tempat ketiga dengan 20,3 persen.
“Publik yang percaya aparat hukum (71.8 persen), pilihan capres tertingginya adalah Prabowo sebesar 36.5 persen. selanjutnya adalah Ganjar sebesar 33.8 persen, dan Anies sebesar 20 persen. Di publik yang percaya aparat hukum, Prabowo menang,” bunyi keterangan LSI Denny JA.
Ada hasil yang beragam untuk segmen pemilih yang mempercayai media sosial dan DPR. Di lantai ini, Ganjar Pranowo lebih unggul dari Prabowo dan Anies.
Publik yang percaya di media sosial memihak Ganjar sebesar 37,5%, diikuti oleh Prabowo sebesar 33,1% dan Anies sebesar 18,4%.
“Publik yang menyatakan percaya terhadap DPR (59 persen), pilihan capres tertingginya adalah Ganjar sebesar 38,6 persen. Urutan kedua adalah Prabowo sebesar 31,6 persen. Urutan ketiga adalah Anies sebesar 20,6 persen. Di publik yang percaya DPR, Ganjar menang,” bunyi keterangan LSI Denny JA.
Secara keseluruhan, riset LSI Denny JA menunjukkan kualifikasi Prabowo masih lebih baik dari Ganjar dan Anies delapan bulan sebelum Pilpres 2024. LSI Denny JA menunjukkan Kualifikasi Prabowo sebesar 34,3%, diikuti oleh Ganjar sebesar 32,7% dan Anies sebesar 22,1%.
“Secara tren yang diamati dari tiga survei (bulan Januari, Mei, Juni) tahun 2023, Prabowo elektabilitasnya menanjak. Ganjar elektabilitasnya turun naik. Anies elektabilitasnya stagnan,” bunyi keterangan LSI Denny JA.
Survei ini dilakukan mulai 30 Mei hingga 12 Juni 2023. Dilakukan melalui kuesioner terhadap 1.200 responden di seluruh Indonesia dan wawancara pribadi.
Survei ini menetapkan margin of error 2,9 persen dan memperkaya analisis dengan metode kualitatif seperti analisis media, wawancara mendalam, penilaian ahli, dan diskusi kelompok terfokus.
Kantor Charta Politica Indonesia sempat menerbitkan hasil survei lain. Piagam Politik 2.-7. Jajak pendapat Mei 2023 menemukan Ganjar memenangkan 38,2 persen pemilu 2024 dalam simulasi tiga kandidat. Disusul Prabowo dengan 31,1 persen dan Anies Baswedan dengan 23,6 persen.