INDONESIAPOLITIK.COM – Ketua DPD Golkar Maman Abdurrahman menilai nama-nama (kandidat) yang saat ini dicalonkan sebagai capres tidak memenuhi faktor kesesuaian partai.
Penilaian ini menjadi salah satu alasan Golkar belum memutuskan calon presiden mana yang akan didukungnya pada Pilpres 2024.
Pertama, Maman membahas komunikasi Golkar dan PDI-P yang sejauh ini gagal mencapai kesepakatan koalisi. Dikatakannya, masing-masing pihak memiliki beberapa pendekatan atau faktor dalam pengambilan keputusan.
Baca:Â Prabowo Temui Jokowi, Gelar Pertemuan Tertutup di Istana
“Hari ini kan yang beredar di semuanya ini baru dalam pendekatan survei, kan. Jadi kenapa mas Ganjar, kenapa pak Prabowo, kenapa pak Anies, kenapa pak Airlangga, itu kan semua hari ini kita duduk sama-sama dari sisi survei, baru satu. Dan itu persentase dalam penentuan keputusan untuk membangun sebuah skema koalisi ataupun kita bisa take off, itu baru persentasenya kecil dalam 100 persen kita mau take off,” ujar Maman di Political Show CNN Indonesia, Senin (26/6) malam.
“Ada pertimbangan kompetensi juga. Hari ini Golkar masih mempertimbangkan faktor kompetensi. Kita juga enggak mau asal ngambil keputusan. Karena yang kita bawa ini negara Indonesia, pemerintahan Indonesia lima tahun ke depan. Faktor kompetensi capresnya maupun cawapres,” sambung Maman.
Maman kemudian ditanya apakah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan yang merupakan capres saat ini tidak memenuhi kualifikasi Golkar. Dia menjawab ketiga capres itu tidak memenuhi kualifikasi.
“Iya. Kalau tanya ke saya, iya. Ini kan baru pendekatan survei ini. Kalau bertanya faktor kompetensi, kita pasti akan mengatakan pak Airlangga yang paling berkompetensi,” jelas dia.
Dia menegaskan, Airlangga dinilai mumpuni karena berperan sebagai menteri koordinator keuangan untuk menjaga perekonomian Indonesia pasca corona.
Selain keahlian, kata Maman, preferensi elite dan komposisi partai politik di parlemen menjadi faktor lain dalam pengambilan keputusan yang juga harus diperhatikan.
Ada Kemungkinan Calon Ke-Empat
Maman mengajukan opsi poros keempat yang juga merupakan inisiatif partainya bersama PAN.
“Kalau ditanya apakah Golkar bisa bersama sama dengan PDIP? Bisa. Apakah Golkar bisa bersama dengan Gerindra? Bisa. Lah, wong kita terkomunikasi kok semuanya. Apakah Golkar bisa sama-sama dengan koalisi NasDem? Bisa. Apakah Golkar bisa membentuk poros sendiri, sedang kita inisiasi juga opsi poros keempat bersama-sama dengan PAN. Artinya, semua potensi, semua kemungkinan, masih sangat mungkin di tengah kondisi masih kurang lebih tiga bulan ke depan,” jelas dia.
Saat ini beredar tiga nama yang kerap muncul di tiga besar kualifikasi capres untuk Pilpres 2024 mendatang. Mereka adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.