INDONESIAPOLITIK.COM – Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan, meski calon Wakil Presiden (Cawapres) Anies Baswedan sudah mendekati Pilpres 2024, dia masih berpeluang untuk berubah. Dia mengatakan, tergantung dinamika politik, bisa saja terjadi perubahan kriteria Cawapres dari Anies.
“Iya dong yang namanya keputusan bisa berubah kapan saja,” kata Aboe di kompleks parlemen, Senin (5/6).
Aboe menjelaskan, kriteria Cawapres masih berpotensi berubah, karena Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) saat ini sedang mencari seseorang untuk meningkatkan elektabilitas Anies. Namun, dia menegaskan penentuan calon wakil presiden Anies ke depannya tidak akan berbelit-belit lagi.
Baca:Â Prabowo Dikabarkan akan Diskusi dengan Jokowi Soal Cawapres
“Tapi saya yakin ini Insya Allah sudah tidak sulit lagi, apalagi kalau tetangga-tetangga sebelah sudah mengumumkan, lebih bagus lagi,” ujar dia.
Sebelumnya, Anies diumumkan sebagai calon presiden dari partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Di mana KPP terdiri oleh partai NasDem, Demokrat, dan PKS. Namun, sejauh ini mereka belum mengumumkan calon wakil presiden mana yang akan menggantikan Anies.
Baru-baru ini, Willy Aditya, Ketua Umum Partai DPP-NasDem, menyebut Anies telah membocorkan nama cawapresnya ke tiga elit partai KPP.
Dia belum bisa memastikan kapan Anies akan mengumumkan cawapresnya. Dia hanya mengatakan bahwa ada batas waktu yang disepakati yaitu 16 Juli.
Sebelum mengerucut pada satu nama, Sohibul Iman, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS mengungkapkan beberapa calonnya.
Beberapa waktu lalu mengungkapkan pembicaraan Anies dikerucutkan menjadi tiga nama. Ketiga calon itu antara lain Ketum dari Partai Demokrat AHY, mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
