INDONESIAPOLITIK.COM – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membenarkan bahwa pihaknya belum menerima tawaran calon wakil presiden (Cawapres) bersama Anies Baswedan dari koalisi partai pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Pada saat yang sama, Paloh menegaskan, dalam pertemuannya kemarin dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, tidak disebutkan soal pencalonan wakil presiden dari koalisi yang bersangkutan.
“Belum ada tawarannya, bagaimana saya mau jawab. Kalau nanti ada kita duduk lagi,” kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (11/5).
Baca: Cawapres dari Luhut, Anies: Enggak Penting!
Namun, Paloh mengatakan partainya masih membuka kemungkinan untuk mempertimbangkan nama-nama calon wakil presiden sebelum Anies membuat keputusan. Menurutnya, NasDem juga membuka pintu bagi pihak lain untuk berdiskusi bersama.
Paloh mengatakan, baik partainya maupun Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) belum mengumumkan cawapres untuk Anies. Ia mengatakan, pihaknya masih berupaya mencari pasangan terbaik bagi Anies.
Paloh menambahkan, masih ada waktu untuk melihat calon wakil presiden dari calon presiden yang sudah dicalonkan seperti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Ia juga menegaskan, sosok calon wakil presiden Anies diharapkan memiliki visi yang sama untuk memimpin Indonesia ke arah yang lebih baik.
“Akan ada [waktunya cawapres]. Begini, dia [Anies] sudah duluan capres. Kalaupun dia belakangan cawapres tidak apa-apa,” ujar Paloh.
Surya Paloh mengatakan partainya masih menunggu nama cawapres dari Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sebelum koalisinya memutuskan calon Anies Baswedan di Pilpres 2024.